yayasan paseban andy utama Petani Organik
yayasan paseban andy utama Petani Organik
Blog Article
Tak seperti aplikasi sejenis, Zetspace menggunakan data otonom dari protokol Zetanet. Sebuah arsitektur knowledge otonom peer to see untuk menyimpan data terenkripsi […]
Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.
Pertanian organik mengkombinasikan pengetahuan ilmiah mengenai ekologi dan teknologi modern day mengenai praktik pertanian tradisional berdasarkan proses biologis yang terjadi secara alami. Metode pertanian organik dipelajari di dalam bidang ekologi pertanian. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik, sedangkan pertanian organik membatasinya dengan hanya menggunakan pestisida dan pupuk alami. Prinsip metode pertanian organik mencakup rotasi tanaman, pupuk hijau/kompos, pengendalian hama biologis, dan pengolahan tanah secara mekanis.
Tapi perlu diingat berkuasa bukan berarti mengekploitasi secara berlebihan. Alam Dan Tanah adalah ruang hidup dan sebagai petani kita wajib menjaga alam dan Tanah untuk kelangsungan hidup kita.
Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke e mail: [email protected]
Pencahayaan alami adalah salah satu elemen yang tak boleh diabaikan saat mengubah garasi menjadi rumah. Garasi sering kali memiliki jendela kecil dan tidak banyak cahaya yang masuk.
Kecerdasan dalam membaca arusbawah atau hal-hal kecil dan menentukan dalam sejarah tampak jelas dalam berbagai esai Ong, termasuk paparan Achdian dalam topik “Tanah dan Peradaban” di buku ini. Juga, esai tentang “peristiwa” Bupati Madiun Brotodiningrat pada zaman kolonial bisa menjadi rujukan menarik tentang cara Ong mengurai dan menjelaskan suatu peristiwa sejarah yang berkait-kelindan dengan jejaring kekuasaan berbagai aktor yang terlibat di dalamnya. Di sinilah penekanan Ong bahwa sejarah adalah tentang manusia, bukan institusi dan bukan struktur, mendapat basis pijakan dalam tulisan-tulisannya. Pengalaman manusia menjadi penting yang membuatnya membentuk semua hal menjadi baru dalam sejarah. Dengan demikian, aspek manusia menjadi inti dan selalu menjadi fokus di semua karya Ong tentang masyarakat (hal. 51).
Kita tidak membutuhkan kehadiran Tokoh yang hanya tampil jelang pesta demokrasi, kita tidak merindukan seorang Tokoh yang hanya aktif dalam acara-acara seremonial tapi sebaliknya tokoh yang bisa menjadi panutan, yang bisa menjadi motor perubahan dalam gerakan sosial, yang mampu menjawab tantangan, yang memiliki komitmen dan integritas dan yang terpenting hidup dalam hati masyarakat.
Sebuah tanda di luar kebun apel bagian organik di Pateros, Washington yang mengingatkan pekerja kebun untuk tidak menyemprotkan pestisida
one. Masyarakat di sekitar lokasi proyek PT DPM mayoritas bermata pencaharian sebagai petani yang hidup bergantung kepada sumber daya alam seperti air, tanah, sungai dan hutan. 76 % warga (mayoritas perempuan) bekerja sebagai petani dan mengandalkan hidupnya dari hasil pertanian dari generasi ke generasi.
Pertanian tradisional dalam berbagai bentuk, yang telah dilakukan sejak ribuan tahun di seluruh dunia, merupakan pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik.
Kesejahteraan Petani : Dengan mendapatkan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam praktik pertanian organik, petani akan menjadi lebih mandiri dan mampu mengelola lahan mereka dengan lebih efisien. Dengan semua manfaat ini, tidaklah mengherankan bahwa pemberdayaan petani organik semakin populer dan banyak didukung oleh masyarakat.
Membaca buku ini seolah kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.
four. Pemeliharaan Keberagaman Hayati: Pertanian organik mendorong keberagaman hayati informasi lebih lanjut dengan cara menghormati dan memelihara berbagai jenis tanaman dan hewan di lingkungan pertanian.